It's My Diary (Perjalanan Jogja-Bandung-Tangsel)

Tugas Bahasa Inggris Gue, hehe.. Jogja - Bandung

Hari Pertama

“Han bangun, katanya mau ke Jogja” seru ibuku sambil mengetuk pintu kamarku.

Yap, hari ini adalah hari Minggu 20 Mei 2012 tepat di hari ulang tahun adikku tersayang “Halimatus Sa’diyyah” yang ke 12 tahun. Lalu aku langsung membangunkan Ila dan Sururoh yang dari kemarin malam telah berada dirumahku, waktu berangkat yang terlampau pagi mengharuskan mereka menginap dirumahku untuk semalam ini, hehe seru juga ko dengan kehadiran mereka, setidaknya aku tidak berangkat sendiri untuk pagi ini.

Setelah bangun, kami bergiliran mandi dan memeriksa barang bawaan kami, mengecek semua apakah ada yang tertinggal atau tidak, setelah itu kami sarapan dan menunggu adzhan subhu untuk segera melaksanakan shalat dan berangkat menuju Mentari Futsal Station.

Pagi yang begitu dingin, brrrr tidak ada angkutan umum pun yang melewati rumahku, sampai akhirnya kami berniat untuk jalan sejenak sambil menunggu angkutan umum datang, tak disangka tiga rombongan teman kami yakni Qirom, Buki dan Robi kelas XI IPS yang dari semalam menginap di rumah Qirom di kawasan Astek datang dari arah belakang kami, Yap , nasib mereka mungkin tak jauh berbeda dengan kami yang jalan karena tak ada angkutan umum di pagi ini, akhirnya kami berjalan bersama-sama, kira-kira lima menit kami meneruskan perjalanan kami, angkutan umum pun datang segera kami menaikkinya..

Bersyukur itulah yang kami rasakan saat itu, tak terbayang jika kami harus jalan hingga tempat berkumpul rombongan kami, heuuhh.. Terimakasih yaa Allah..

Cukup lama kami menunggu bus yang akan mengantar kami keliling Yogyakarta dan Bandung, Yay,, saat matahari mulai menampakkan sinarnya akhirnya bus itu datang.. aku mendapat bus 2 yang tak lain teman sebangkuku adalah Ila dan Sururoh. Yap, lengkapnya Mochacino hehehe..

Pukul 06.00 bus mulai menancapkan gasnya, yap kami mulai perjalanan dengan membaca basmalah dan do’a naik kendaraan.

Perjalanan sungguh mengesankan, pemandangan yang begitu indah, pepohonan yang rindang, Subhanallah ciptaan Allah, membuat mataku terperanjat dan bersyukur atas nikmat yang telah Allah berikan, terutama nikmat atas negeriku tercinta Indonesia, yang telah dilimpahkan alam yang begitu indah dan luar biasa.

Lama sekali perjalanan ke Yogyakarta, hmm tapi sungguh perjalanan ini tak terasa bosan untukku, mungkin untuk teman-temanku yang lain juga yaa karena pihak travel memutar beberapa film Indonesia dan mancanegara yang membuat kami terbahak-bahak saat ada adegan lucu, dan kadang membuat kami terharu saat adegan yang sedikit menyayat hati kami. Selain itu music pun tak ketinggalan, saatnya Mochacino beraksi, ciyee.. Musik yang diputar beragam macamnya tak hanya music pop Indonesia, music melayu, dangdut sampai campursaripun selalu menemani perjalanan kami..

Setelah melalui perjalanan yang panjang, pemandangan indah dan semua keindahan milik Allah di Indonesia ini akhirnya kami sampai di Kota Yogyakarta pukul 23.00, saat memasuki area Malioboro mata kami terperanjat, tak ada satupun yang tidur, hmm sayangnya kami tak sempat berkunjung ke Malioboro, walaupun hanya sejenak saja, menikmati sudut kota yang indah itu, yaa dengan perasaan agak kecewa kami segera menuju hotel tempat peristirahatan kami untuk semalam ini, dan bersiap keliling Yogyakarta keesokkan harinya..

Sesampai di hotel, hmm.. kebetulan aku menjadi koordinator untuk kamar ku dan 3 orang temanku, dan aku yang harus menjaga kunci kamar dan bertanggung jawab atas anggota kamarku saat itu, aku yang sekamar dengan Ila, Sela dan Salwa pun tak lantas langsung tertidur pulas karena seharian duduk didalam bus, kami langsung membenahi semua bawaan kami, dan mengganti baju untuk tidur malam ini, tak lupa juga kami sempat bercerita sedikit tentang keadaan masing-masing dari kami yang berbeda bus. Mata yang mulai berkantung ini tak dapat dibohongi, akhirnya setelah lelah bercerita, kami segera tidur dan mengembalikan energy kami untuk esok hari yang indah.

Hari Kedua

Pukul 05.30, aku terbangun.. Aku langsung melihat hape, untuk sekedar mengecek ada sms masuk atau tidak dan cukup terkaget karena aku bangun jam 05.30, segera aku membangunkan  Ila, Sela, dan Salwa. Dan aku langsung bergegas ke kamar mandi untuk mengambil wudhu dan shalat subhu, hmm kesiangan mungkin tapi lebih baik mengerjakan dari pada tidak sama sekali pikirku.

Setelah itu kami mengantri giliran mandi, setelah itu kami sarapan dan segera check out dari hotel menuju UGM dan tempat wisata lainnya. Aseeek J

Pukul 09.00 rombongan kami sampai di UGM, Waw betapa menakjubkan, UGM yang menjadi salah satu Universitas yang aku dambakan sejak kecil akhirnya aku bisa menginjakkan kaki di kampus ini, kampusnya sungguh luas dan indah, tapi sayang yang membuat kami nampak kecewa adalah kami tidak mendapat presentasi dari pihak UGM dan kami hanya berfoto ria didepan Direktori UGM. Pihak travelpun memberi gantinya karena acara di UGM yang gagal ini, kami di ajak ke sebuah toko oleh-oleh khas Yogyakarta, tak lain bakpia, wingko, yangko, dll.. disana kami dapat melihat proses pembuatan bakpia, dan kami juga membeli beberapa oleh-oleh untuk dibawa pulang kehalaman rumah kami.

Setelah puas berbelanja, kami meneruskan perjalanan ke Wisata Ketep Pass, ini adalah tempat wisata yang aku nanti-nantikan dalam perjalanan ini, ternyata benar dugaanku, pemandangan begitu sangat indah, Merapi begitu ramah menyambut kedatangan kami, dan  kami begitu senang dan seakan tak ingin pisah dengan keindahan Merapi, di Wisata Ketep Pass, kami di pertontonkan beberapa film seputar Merapi, menakjubkan saat Merapi marah, tak ingin rasanya melihatnya, begitu memprihatinkan nasib saudara-saudara kami yang menjadi korban kemarahan Merapi. Setelah menonton film documenter tiba saatnya kami mengucap salam perpisahan untuk Merapi, tak lupa kami berfoto ria, mengabdikan gambar kami bersama Merapi.

Tiba saatnya kami menuju Borobudur, pukul 16.15 kami sampai di Borobudur, segera aku dan kelompokku mencari seorang turis asal mancanegara untuk kami wawancarai untuk tugas bahasa inggris kami, Yap, aku dan Ila langsung berlari mendaki anak tangga yang begitu menguras energy kami, dan kami langsung mendapatkan, Yap.. namanya Erwin dia asal Australia, ia datang ke Yogyakarta, untuk memperlajari tentang kebudayaan Indonesia dan menikmati keindahan kota Yogyakarta dan sekitarnya, setelah semua pertanyaan dijawab oleh Erwin kami, segera meminta foto dengannya. Tugas bahasa inggris selesai, saatnya aku menikmati keindahan sunset Borobudur, indah sekali. Singkat waktu di Borobudur karena kami harus meninggalakan Borobudur tepat pukul 17.00. Heuuh saatnya kita belanja J Asek asek, aku segera mencari batik untuk ku oleh-olehkan kepada nenekku, dan mencari aksesoris lainnya untuk oleh-oleh keluargaku yang lain. Hari semakin gelap, karena terlalu konsentrasi memburu pernak-pernik yang ada, aku dan Ila tertinggal rombongan, kami takut sekali, akhirnya kami berhasil bertemu dengan rombongan Idzhar dkk, dan perasaan cemas kami sedikit berkurang, Pukul 19.00 kami meninggalkan Borobudur untuk melanjutkan perjalanan kami di Bandung.

Hari Ketiga

Pagi, pukul 06.00 kami sampai di Sumedang, dengan udara yang begitu dingin sampai seluruh badanku tak kuat menahan AC yang begitu menusuk hingga ketulang rusuk, heuhh dinginnya.

Aku segera mencari kamar mandi untuk mandi dan mengganti baju yang digunakan untuk sehari ini, jadwal kunjungan kami yang pertama adalah Museum Konferensi Asia Afrika, Setelah semua selesai dan siap, kami meneruskan kunjungan kami, menuju Museum Konferensi Asia Afrika. Didalamnya kami diberi pengetahuan tentang sejarah Konferensi Asia Afrika. Setelah itu kami berkelilling menikmati benda-benda bersejarah yang mengabdikan sejarah tentang Konferensi Asia Afrika. Setelah selesai kami melanjutkan perjalanan menuju Institut Teknologi Bandung, sesampai disana kami diberi pengarahan tentang ITB, sungguh pengetahuan yang mengesankan, dan menambah minat kami untuk dapat melanjutkan sekolah di Institut tersebut.

Setelah pengarahan telah selesai kami, segera menuju wisata kunjungan kami yang terakhir yakni Museum Geologi, banyak sekali benda benda bersejarah yang ada didalamnya, bersyukur sekali kami dapat berkunjung kesemua tempat wisata tersebut, sungguh mengesankan.

Setelah semua wisata telah kami kunjungi, tiba saatnya kami menuju Cibaduyut untuk belanja oleh-oleh terakhir sebelum kami meneruskan perjalanan menuju kampung halaman kami tercinta. Pukul 17.00 wisata di Cibaduyut selesai, tiba saatnya kami harus kembali ke Tangerang Selatan, sebelumnya kami melakukan perpisahan dengan pihak travel, hmm mungkin saat ini yang membuat aku bener bener galau, hape mati, ditambah ledekan di bus pada malam itu yang membuatku begitu kesal, “heeuuh kita kan gak ada apa-apa kenapa harus diledekin” kesalku. Tapi tak apalah kejadian di bus saat itu menjadi salah satu hal yang cukup berkesan di otakku. Semua perjalanan dari awal keberangkatan sampai kembali lagi di tempat pemberangkatan kemarin, sungguh tak terlupakan semuanya begitu berkesan dibenakku, Terimakasih semua J Terimakasih Allah, Terimakasih keluargaku, Terimakasih Guru-guruku, Terimakasih sahabatku, Terimakasih teman-teman J

Wawancara bule @Borobudur with Andrian, Ila, Revi and Mr. Edwin

Museum KAA @Bandung

Merapi with  Mochacino